Ardy #1

Post By Dede Dwi Utari | Label: | Posted On 23.9.18 at 08.55

Judul tulisan kali ini sesuai dengan nama seseorang yang sangat berarti bagi saya, Ardy.
Saya akan mulai bercerita tentangnya, kalau nanti terasa bosan pas membaca ini silahkan close dulu aja, kalau ada waktu luang silahkan dibuka lagi :)
Karena seperti itulah Ardy, tak akan berarti dipertemuan pertama. Tapi akan membuatmu nyaman di pertemuan selanjutnya.

Hallo... Saya anak perempuan kedua di keluargaku, namaku Dwi. Baiklah saya akan mencoba menilai diri sendiri. Dwi ya.... hmm Dwi itu orangnya yang pasti baik, jayus, sabar, cepet ngambek, positif thinking, mudah tersinggung, melankolis, gampang ngeluh, perhatian banget, mudah terpengaruh, bawel dan selalu kepikiran banyak hal.

Dwi bertemu Ardy sembilan tahun yang lalu, di facebook.
Kami berkenalan lewat wall to wall dan chatting. 
Saat itu Dwi kelas 3 SMP dan Ardy kelas 1 SMK.
Rasanya hari dimana pertama kali kami berkenalan cukup seru.
Karena kami saling mengejek alamat rumah masing-masing.
Sepertinya itu candaan pertama kami.
Setelah hari perkenalan kami, setiap hari sehabis pulang sekolah Dwi selalu ke warnet untuk buka facebook.
Terkadang kami asik mengobrol sampai larut malam.
Kami membicarakan hal-hal aneh tapi terasa seru.

Kemudian Ardy dan Dwi lost contact.

Sampai suatu hari setelah selesai ngaji, Dwi buka facebook lagi dan to the point minta nomor ke Ardy dengan alasan jarang buka facebook lagi.
Agak malu karena takut terkesan kecentilan.
Tapi ternyata Ardy ngasih nomornya, dan Dwi langsung sms Ardy buat infoin kalau ini nomor Dwi.

Setelah itu Ardy dan Dwi lost contact, lagi.

Lalu menjelang 17 Agustusan 2009, Dwi sama Ardy udah sering smsan lagi, awalnya karna waktu itu Ardy sms duluan dan nyapa (mungkin dia lagi gabut wkwk).
Sejak saat itu, kami sering berkomunikasi sampe finally Ardy nembak Dwi.
Ardy nembak Dwi lewat chatting facebook dan sms.
Alay sih, pada jamannya pun cara nembak yang kayak gitu cukup alay :)
Tapi, dihari pertama kami jadian, kami sama-sama berkomitmen buat serius dan gak main-main.
Hari itu, 03-09-09. Terimakasih Ardy. Itu menjadi awal dari segalanya.




****
Tulisan ini dibuat setelah hari ini Dwi bertanya ke Ardy,
"Kamu pernah bosen gak sama aku?" Pernah
"Belakangan ini kamu ngerasa bosan gak sama aku?"  Hmm iyah.





bersambung

Comments:

There are 0 comentar for Ardy #1

Posting Komentar